Celebes.News, BOLMONG – Dampak pandemi covid19 ini memang sangat berpengaruh bagi seluruh kalangan, bukan hanya masyarakat saja yang merasakannya.
Hal ini dapat kita lihat dari Penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Samsat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Pendapatan awal sebelum pandemi sangat baik, namun, saat virus ini mulai melanda, Samsat Bolmong mengalami penurunan.
Dijelaskan oleh, Lody Nelwan Kepala Seksi Pelayanan PKB dan BBNKB Samsat Bolmong ini bahwa, penurunan kali ini lumayan jauh jumlah persentasenya dibandingkan yang sebelumnya. “Realisasi penerimaan PKB dan BBNKB alami penurunan cukup signifikan,” ujarnya.
Terkait itu, Lody tidak merinci angka penurunan pajak tersebut, namun ia menyebut dari periode Januari hingga September 2020 ini penerimaan PKB dan BBNKB hanya mencapai 60 persen dari target Rp 28 Miliar yang ditetapkan.”Tahun lalu kita capai target dari penetapan Rp 22 Miliar,”ucap Lody.
Lody mengaku ada penambahan target pendapatan sebesar Rp. 6 Miliar tahun ini, namun sayangnya terganggu dengan adanya pandemi Covid-19. “Harusnya kita di awal Oktober seperti ini sudah capai target, meskipun target tahun ini bertambah” katanya.
Penurunan penerimaan PKB dan BBNKB menurutnya, disebabkan kondisi pandemi Covid 19 yang mempengaruhi kemampuan masyarakat dalam membayar pajak kendaraannya serta daya beli masyarakat yang menurun.
“Kemampuan masyarakat membayar pajak kendaraan berkurang, di Maret sampai Juli ada penghapusan denda PKB dan BBNKB tapi daya beli masyarakat yang menurun tetap jadi sebab utama penurunan pada BBNKB,” lanjutnya.
Dengan kondisi pandemi saat ini pihaknya akan memaksimalkan dan memanfaatkan waktu yang tersisa seperti melakukan labeling serta melalukan door to door ke masyarakat. “Kita menurunkan pegawai dan THL setiap hari untuk melaksanakan labeling bayar pajak serta razia pajak kendaraan, ini penting agar target pendapatan bisa capai,”jelas Lody.(**)