Oleh : Afni Jo
Jangan kau tanya tentang rasa sakit
Karena jauh didalam tengah tertancap
Menganga goresan demi goresan luka itu
Barisan tiang ketegaran mulai rapuh
Merah menyala api angkara
Menjadi panah dan racun yang mematikan
Merajut memori kiasan sebuah kebodohan
Meski masih mampu kuberlari 1 mil lagi
Namun hati berbisik, untuk apa lagi ?
Semua berakhir seringan bulu terhempad sedikit angin
Perih menjadi kuatku
Sakit menjadi cambukku
Tanpa pembalasan kuikhlaskan hati melepasmu