Celebes.news, BOLMUT – Menjadi seorang yang memliki profesi sebagai makeup artis (MUA) merupakan skill yang menjanjikan, baik sebagai profesi utama atau hanya sekedar sampingan. Pemilik profesi jasa ini tak hanya saat pernikahan saja dibutuhkan, namun wisuda, prewedding, acara formal dan non formal lainnya jasa MUA sangat dibutuhkan.
Try Van Gobel, yang merupakan warga Kabupaten Bolmut ini memilih menekuni profesi MUA yang telah dijalani sekitar 2 tahun ini mendapatkan berbagai macam tantangan dan cibiran disaat dirinya memiliki obsesi menjadi seorang MUA.
Kepada Celebes.news, Try sapaan akrabnya, mengisahkan, disaat dirinya “Nol” tentang dunia makeup dan banyak menghabiskan waktunya menyaksikan tutorial makeup di YouTube, pada akhirnya dirinya memberanikan diri membeli alat makeup di sebuah pasar mingguan yang berada di Bolmut yang merupakan tanah kelahirannya.
Disaat Bedak, Blush On, Pensil Alis telah dalam genggaman, tiba waktunya bekal tontonan di Youtube tersebut akan di aplikasikan dan membutuhkan manusia sebagai sarana percobaan untuk menjadi seorang MUA.
“Orang pertama yang menjadi “Kelinci Percobaan” makeup adalah ponakan di rumah saya. Berlanjut kepada ipar, adik, ibu saya hingga anak-anak tetangga juga saya makeup” kenangnya.
Try mengungkapkan, dari hasil praktek-praktek ini, kemampuannya menuai berbagai hinaan dan direndahkan atas kualitas dari hasil yang selama ini dipelajari melalui tutorial.
“Dorang bilang kalo kita yang makeup mojadi ancor muka dan kata-kata ini selalu berulang dan sampai ke telinga saya. Namun, saya sadar diri sebagai pemula. Hinaan ini yang membuat saya terus belajar keras untuk menjadi seorang MUA. Dan alhasil salah seorang yang menghina saya dahulu, kini sudah menggunakan jasa saya untuk di makeup, Alhamdulillah” tutur Bunda Al Zain Mokodompit ini.
Lolos dari titik aman pertama sebagai seorang MUA, Dirinya masih meningkatkan skill melalui tutorial Youtube dimana peralatan makeup semakin bertambah yang hanya ditempatkan pada sebuah kardus kertas HVS yang hanya dilapisi pembungkus kado agar terlihat rapi saat jasanya dibutuhkan pengguna.
“Tak hanya tempat makeup, untuk Ring light untuk memotret hasil makeup juga terbuat dari kardus yang dilingkari lampu LED strip warna putih. Tujuannya agar hasil makeup dapat langsung difoto dan menjadi testimoni atas kualitas makeup yang saya hasilkan” ucapnya.
Lanjutnya, skill MUA ini telah menjadi hobby yang terus dikembangkan. Dirinya pernah menawarkan jasanya secara gratis untuk mempromosikan hasil makeup yang telah melewati dua titik aman menjadi seorang MUA.
“Setelah menawarkan secara gratis, pertama kali saya dibayar itu yaitu sebesar Rp.20 ribu. Alhamdulillah meningkat menjadi Rp.100 ribu dan puncaknya kini tiap minggunya saya mendapatkan Rp.4 juta untuk makeup pada pernikahan yang membutuhkan jasa saya di Bolmut” jelasnya.
Lanjutnya lagi, berjalannya waktu, kemampuan MUA yang dimilikinya akan ditampilkan dalam lomba makeup “Makeup Experince Makeup Competition” yang dilangsungkan di Manado.
Yang menjadi model makeup yaitu Ika Bogard, salah satu mahasiswi asal Bolmut yang kuliah disalah satu perguruan tinggi di Manado. Untuk durasi makeup dalam lomba tersebut hanya satu jam yang menurutnya merupakan suatu tantangan bagi peserta dimana satu jam adalah waktu yang singkat untuk hasil yang sempurna.
Untuk menunggu hasil lomba tersebut, dirinya dan model makeup harus rela menahan lapar sejak siang hingga malam hari. Tiba pengumuman dirinya menuturkan, dengan nomor peserta 59, hasil makeupnya masuk sebagai 10 besar dan bisa naik ke panggung “Makeup Experince Makeup Competition”
Saat pengumuman juara, dirinya yang hanya mengikuti lomba dengan motivasi untuk mendapatkan sertifikat lomba “Makeup Experince Makeup Competition” ini dan yang pernah direndahkan di daerahnya sendiri dan pernah dibayar Rp.20 ribu diawal karirnya tersebut, Try Van Gobel di nobatkan sebagai Juara 1 dalam “Makeup Experince Makeup Competition”.
“Saat juri membacakan peserta nomor 59 sebagai juara 1, suasana hati saat itu antara senang dan rasa manangis so baku campur karena nda sangka perjuangan dan tantangan selama ini seorang Try bisa jadi juara dari 65 peserta yang berasal daerah beberapa daerah.” Pungkasnya.
Diakhir wawancara di media ini, Dirinya merasa bangga atas prestasi yang diraihnya karena begitu besar perjuangan dan tantangan yang dilalui menjadi seorang MUA yang kini telah menjadi Profesional. “Untuk teman teman kaum milenial yg sedang melalui dan mengembangkan karyanya, pesan saya, jangan katakan mudah bila anda belum mempersiapkannya, jangan katakan sulit jika anda belum mencobanya karena gagal itu urusan nanti yang terpenting kita berani untuk mencoba. Tetap semangat pantang menyerah karena sukses itu ada pada diri anda sendiri.” Kata Try Van Gobel Kepada awal media Celebes.news. (MaL)
Diketahui, setelah Try Van Gobel menjadi jawara Makeup Experince Makeup Competition Manado, Dirinya mengikuti “Grand Final Makeup Experince Makeup Competition” yang dilaksanakan di Jakarta, mewakili Manado.
Berikut Biografi Singkat Try Van Gobel
Nama : Try Van Gobel
Kelahiran : Binjeita 28 Oktober 1995
Pendidikan terakhir : Sarjana Pendidikan
Kampus : IAIN Manado
Ibu : Zuida Sanggilalung
Ayah: Idjhar Van Gobel
Putri ke 3 dari 4 bersaudara
Suami: Gayum Mokodompit
Anak: Al-zain Mokodompit
Prestasi:
Juara 1 Makeup Experince Makeup Competition Manado.