Celebes.news, POSO – Muhaimin Yunus Hadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, angkat suara terkait matinya puluhan kerbau dan Sapi milik warga di Desa Tokilo Kecamatan Pamona Tenggara.
Mantan Anggota DPRD POSO Periode 2014-2019 yang akrab di sapa Mimin dalam wawancara dengan awak media Celebes.news pada 11/11/2020, mengatakan, sangat prihatin dengan musibah yang di alami masyarakat Tokilo Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso.
“Saya sangat prihatin, tentunya ini sangat merugikan masyarakat, Pihak PT. Poso Energi dan Pemkab Poso harus mencarikan solusi. Masyarakat jangan dirugikan. Hewan yang mati harus diganti rugi. Ini bisnis, keuntungan yang diperoleh pihak PT.Poso Energi dari bisnis listrik ini sangat besar, saya punya hitunganya. Ujar Mimin.
Sosok yang menjabat Anggota DPRD Poso, Mimin merupakan salah satu anggota DPRD yang memperjuangkan Raperda CSR PLTA Poso, dirinya mengungkapkan, dari awal menolak kegiatan yang nantinya akan merugikan masyarakat, makanya kita berupaya membuatkan Perda supaya ada yang mengatur, supaya sebagai investor mereka (PT.POSO Energi) tidak berbuat seenaknya.
“Walaupun dalam proses penyusunan Raperda tersebut ada-ada saja godaan dari pihak tertentu yang tidak mau Perda tersebut ada, tetapi itu tidak menyurutkan niat kami, yang kami rindukan masyarakat jangan dirugikan, bahkan seharusnya masyarakat bisa menikmati manfaat dari bisnis listrik yang bergantung dari sumber Daya Alam Kabupaten Poso.” ungkapnya.
“Iya, harusnya sudah dilantik namun saya masih dalam tahap pemulihan karena baru selesai operasi, sampaikan salam saya kepada masyarakat Tokilo, kalau sudah dilantik saya akan berusaha untuk segera menemui warga Tokilo untuk mendengarkan langsung aspirasi mereka, saya tidak mau mereka dirugikan. Kata Muhaimin Hadi.
Diketahui, Mimin ikut serta dalam Pileg 2019-2020 untuk DPRD Provinsi di Dapil Sulteng V dimana PAN memperoleh satu kursi yang dimenangkan oleh Ketua DPD Partai PAN Kabupaten Tojo Unauna (Touna) Ir Suprapto Dg Situru MH dan Mimim menempati urutan kedua. Saat ini Suprapto Dg Situru telah mengundurkan diri karena maju bertarung dalam pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Touna 2020. Sehinga dilakukan Pergantian Antara Waktu (PAW). Sebenarnya Mimim sudah dilantik dari bulan lalu namun tertunda karena alasan kesehatan. Mimin belum lama ini menjalani operasi di RSUD Poso.(Red) ***