Celebes.news, Kotamobagu – Mantan Anggota DPRD Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Arman Lumoto, angkat bicara terkait unggahan video kritikan Denny Mokodompit. Pasalnya, Denny Mokodompit menuding beberapa Kepala Daerah di Bolaang Mongondow Raya (BMR) menghambat pemekaran Provinsi BMR.
Menurut Arman, Om Demo, sapaan akrab Denny Mokodompit, tak perlu berkoar-koar dengan mengatakan Bupati Bolaang Mongondow, Bolmut, dan Wali Kota Kotamobagu tak mendukung dan menghambat pemekaran Provinsi BMR.
“Jangan sok-sok pintar seakan-akan hanya anda yang menjadi pejuang Provinsi BMR,” tegas Arman, Sabtu (21/11/2020) di Kotamobagu.
Menurut Arman, setiap orang menunjukkan dengan caranya masing-masing untuk memperjuangkan pemekaran baik di BMR maupun di daerah lain.
“Om Demo saja suka dengan pemekaran, tentunya kepala daerah di BMR sangat menginginkan pemekaran Provinsi BMR,” tegasnya.
Menurut Denny Mokodompit (Om Demmo) Saat dikonfirmasi, Arman Lumoto tak bisa menangkap substansi utama dari unggahan video yang tersebar di media sosial.
” Tak ada kalimat dalam video itu yang melecehkan orang yang ikut berjuang pembentukan provinsi BMR. Namun beberapa kepala daerah di BMR yang mempolitisasi provinsi BMR untuk mencari simpati warga seolah-olah mereka sedang memperjuangkan provinsi BMR,”ungkap Denny.
Menurut Om Demmo, ketika panitia provinsi BMR dibentuk pada tahun 2012, disepakati tiap daerah memberikan dana hibah untuk operasional perjuangan provinsi BMR. Namun hingga kini tak ada realisasinya.
“Tak ada satu rupiah pun yang untuk provinsi BMR. Ini yang saya bahas akan mengganjal untuk perjuangan pembentukan provinsi BMR.
Om Demo mengatakan, jika statemen dalam video tersebut tidak benar, harusnya Bupati dan Wali Kota yang saya sebutkan melakukan klarifikasi.
“Harusnya kepala daerah yang saya sebutkan yang melakukan bantahan atau klarifikasi. Tapi hanya pihak yang tidak saya sebutkan yang mengklafikasi. Itu namanya pahlawan kesiangan.” ungkap Denny.