Celebes.news, Kotamobagu – Pendidikan Politik yang dilaksanakan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Kotamobagu, mengangkat tema “Politik Kepemimpinan Raja-Raja Mongondow Dalam Dinamika Lolak Dan Antar Wilayah,”.
Dalam dialog interaktif tersebut, menghadirkan narasumber pemerhati budaya Sumitro Tegela, Donald Mokoginta, Wahyu Andu dan Budayawan muda Dion Mokoginta, dengan peserta dari oraganisasi ekstra maupun intra kampus, tokoh masyarakat, perempuan dan pemuda di sejumlah desa kelurahan di Kota Kotamobagu, bertempat di Strowberry Cafe and Resto Kotamobagu, Senin (14/12).
Dialog yang dipandu Haris Monoarfa, masing-masing narasumber menjelaskan soal sejarah kerajaan Bolaang Mongondow dan budayanya.
“Bahkan keberadaan Raja Mongondow Loloda Mokoagow, sangat di perhitungan oleh negara-negara barat,” ucap Dion Mokoginta.
Menurut Sumitro Tegela, data-data yang diperolehnya dan selalu di posting di salah satu grup akun media sosial.
“Data-data tersebut dari berbagai sumber termasuk dari luar negeri terutama soal data-data yang tersimpan di berbagai perpustakaan baik di Portugal, Belanda dan sebagainya,” tuturnya.
Donald Tungkagi meminta kepemimpinan raja-raja Bolmong, harus diteladani oleh pengurus, kader dan simpatisan PKB.
“Raja-raja Mongondow terutama Loloda Mokoagow, sangat disegani di daratan Sulawesi, bahkan dunia,” ucapnya.
Wahyu Andu dalam kesempatan tersebut menjelaskan budaya yang ada di Bolaang Mongondow.
Usai narasumber menyampaikan pandangan mereka soal raja-raja Mongondow dan budaya, terjadi dialog interaktif antara peserta dan narasumber yang sangat menarik.