Celebes.news, Manado – Banjir yang kembali melanda Manado, Sulawesi Utara (Sulut) mengundang sejumlah pihak dari masyarakat yang tergabung dalam berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Organisasi politik yang merespon atas musibah yang melanda Manado secara beruntun di awal tahun 2021.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Manado, ini merupakan murni respon terkait masalah kemanusiaan karena pemerintah dan infrastrukturnya terkesan lambat dalam penanganan yang menimpa masyarakat Manado saat ini.
“Kami melihat pemerintah kota tidak ada gerakan di masyarakat, jadi kelihatan masyarakat terabaikan. Inilah yang mengundang banyak komunitas dari partai politik dan ormas yang bergerak masuk. Dalam hal ini masyarakat yang lebih Masiv bergerak dalam penanganan banjir dibanding pemerintah kota yang memiliki infrastruktur besar,” ucapnya.
Pangkey menambahkan, langkah yang kami ambil hari ini adalan respon karena masyarakat belum normal beraktivitas akibat bencana. Yang kami sediakan berupa keperluan untuk makan siang dan untuk malam ini.
“Sejumlah titik yang kami salurkan pada hari ini diantaranya di Pakoa, Karombasan, Dendengan serta di Ternate Baru. Besok kami akan menyediakan dapur umum dan penyaluran sembako,” ucapnya.
Menurut Awaludin, kondisi saat ini, masyarakat secara masiv bekerja membersihkan rumah rumah warga yang mengakibatkan warga belum bisa beraktivitas secara normal.
“Warga belum kembali ke rumah masing-masing karena saat ini warga secara Masiv bekerja membersihkan rumah-rumah warga yang dilanda bencana kemarin,” kata Awaludin Pangkey.
(MaL)