Celebes.news, BOLMUT – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perrtanian (Distan) Pemerintah Kabupaten Bolmut. Kamis, 11/02/2021, kemarin.
Kegiatan yang berlangsung di ruangan Komisi II DPRD Bolmut ini dipimpin oleh ketua Komisi II DPRD Atiyah Pontoh yang dihadiri seluruh anggota Komisi II DPRD Bolmut.
Diketahui, kelangkaan pupuk merupakan permasalahan di kalangan masyarakat Bolmut khususnya pupuk bersubsidi yang belum bisa mengcover kebutuhan petani di Bolmut.
Dalam RDP tersebut, Sekretaris Distan Bolmut, Zulhan Pohontu, mengungkapkan, sebesar 919 ton stok pupuk di Bolmut belum dapat menjangkau kebutuhan para petani yang berjumlah 8735 orang sesuai yang terdaftar pada catatan Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK).
“Sekitar 1678 petani di Bolmut sudah mengantongi kartu tani sebagai legalitas dalam hal memperoleh pupuk bersubsidi, baik itu jenis Urea maupun NPK,” tutunya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Bolmut, Sofyan Goma, mengatakan, pada masa reses beberapa waktu lalu, pihaknya menerima keluhan masyarakat atas kelangkaan pupuk bagi petani atas penyaluran yang berdasarkan RDKK.
“Masih banyak petani Bolmut yang belum terdata juga yang sangat membutuhkan pupuk. Diharapkan Koordinasi dan sosialisasi yang masif dari Distan darinPenyuluh Pertanian Lapangan (PPL),” ucapnya.
Goma mengharapkan, pihak Distan dapat memfasilitasi Kartu Tani bagi petani di Bolmut serta dapat terdaftar pada E-RDKK. “Sehingga dapat meminimalisir penyelewengan dan ketidaktepatan sasaran dalam penyaluran pupuk bagi petani,” kata Politisi PDI Perjuangan ini.
(Febrian Husaini)