• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Rate Iklan
  • Privacy Policy
Minggu, Mei 18, 2025
  • Login
Celebes.News
  • HOME
  • KOTAMOBAGU
  • BOLMONG
  • BOLMUT
  • BOLSEL
  • BOLTIM
  • SULUT
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKRIM
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • KOTAMOBAGU
  • BOLMONG
  • BOLMUT
  • BOLSEL
  • BOLTIM
  • SULUT
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKRIM
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Celebes.News
No Result
View All Result

Rupiah Melemah Akibat Kenaikan Indeks Dollar Dan Yield Obligasi AS

5 Maret 2021
in Ekonomi, Nasional
Rupiah Melemah Akibat Kenaikan Indeks Dollar Dan Yield Obligasi AS

Celebes.news, JAKARTA – Rupiah melemah 73 poin atau 0,52 persen ke posisi Rp 14.340 per dolar AS dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.267 per dolar AS. Ini diakibatkan karena enaikan indeks dolar dan yield obligasi AS

Melansir REPUBLIKA.CO.ID, Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Junat (5/3) pagi melemah tertekan kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat.

“Kenaikan indeks dolar dan yield obligasi AS kemungkinan akan mendorong pelemahan rupiah di tengah minimnya sentimen positif dari dalam negeri,” kata analis Samuel Sekuritas Ahmad Mikail dalam kajiannya di Jakarta, Jumat (5/3).

Indeks dolar AS kemungkinan menguat ke level 92 hari ini seiring rilis data klaim tunjangan pengangguran di AS minggu lalu. Tercatat orang yang mendaftarkan diri untuk mendapat tunjangan pengangguran di AS meningkat menjadi 745 ribu orang dibandingkan dua minggu sebelumnya sebesar 736 ribu orang.

Menurut Ahmad, kenaikan imbal hasil obligasi AS kemungkinan masih menjadi pemicu penguatan indeks dolar AS. Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun diperkirakan menguat ke level 1,55 persen.

Para pelaku pasar berekspektasi akan semakin tingginya tingkat inflasi di AS pasca pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell tadi malam. “Para pelaku pasar akan menanti data pasar tenaga kerja nanti malam untuk melihat seberapa cepat pemulihan ekonomi AS bulan lalu,” kata Ahmad.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) hari ini diperkirakan melemah ke level Rp 14.350 per dolar AS. Pada Kamis (4/2) lalu, rupiah ditutup melemah 22 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp 14.267 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp 14.245 per dolar AS. (*)

Foto : Istimewa

ShareSend
Previous Post

Tindak Lanjuti Kondisi Sekretariat KPMIBU Palu, Komisi III DPRD Bolmut Laksanakan RDP

Next Post

FORKOM PDP Desak Pemda Poso Untuk Lebih Menekankan Nilai Tawar Terkait bisnis Energi di Tanah Poso

Related Posts

No Content Available
Next Post
FORKOM PDP Desak Pemda Poso Untuk Lebih Menekankan Nilai Tawar Terkait bisnis Energi di Tanah Poso

FORKOM PDP Desak Pemda Poso Untuk Lebih Menekankan Nilai Tawar Terkait bisnis Energi di Tanah Poso

Please login to join discussion
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Rate Iklan
  • Privacy Policy
© 2024 CELEBES.NEWS

Developed by Pratama Connection

No Result
View All Result
  • HOME
  • KOTAMOBAGU
  • BOLMONG
  • BOLMUT
  • BOLSEL
  • BOLTIM
  • SULUT
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKRIM
  • ADVERTORIAL

Developed by Pratama Connection

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In