Celebes.news, Musik – Burger Kill, grup band yang didirikan sejak 1995 memiliki perjalanan panjang yang dicatat dalam sejarah musik Indonesia sebagai tempat asal mereka bermusik dan sejarah Internasional sebagai tempat mereka tour.
Burger Kill didirikan di Bandung pada tahun 1995 dengan mengusung Genre: Death metal, Progressive metal, Groove metal, Death metal/black metal.
Diawal berdiri Band ini digawangi oleh empat pria yang bergaya metal yaitu Vicky, Ebenz, Agung dan Andris (Abah Andris) Pada awal tahun 1997 mereka berhasil merilis single pertamanya lewat Underground Phenomenom Richard Mutter yang terdapat di dalam kompilasi cd band-band indie Bandung.
Di tahun 1998 Burger Kill merilis single Blank Proudness di kompilasi band-band Grindcore yang berjudul INDEPENDENT REBEL. Awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari Anak Liar Records yang merupakan perusahaan rekaman independen asal Malaysia. Tawaran kerjasama ini kemudian diterima oleh Burgerkill dengan merilis album THREE WAYS SPLIT berkalaborasi dengan band asal malaysia Infireal dan Watch It Fall asal Prancis.
Pada tahun 2000 Burgerkill resmi merilis album perdana mereka dengan judul DUA SISI dari Riotic Records. Ditahun yang sama band ini juga merilis single Everlasting Hope Never Ending Pain lewat kompilasi album TIKET TO RIDE. Juni 2003 Burgerkill menjadi band pertama hard core Indonesia yang mendapat kontrak sebanyak 6 album oleh salah satu lebel ternama tanah air yaitu Sony Music Entertaiment Indonesia.pada pertengahan tahun 200 Burger Kill album
mereka bernama BEYOND COMA AND DESPAIR di bawah naungan label mereka sendiri Revolt! Records.
Pada 2011 band ini juga tercatat pernah satu panggung bersama beberapa band luar negeri seperti The Black Dahlia Murder, As I Lay Dying dan Himsa. Band ini juga menandatangani kontrak dengan Xenophobic Recors asal Australia.
Melewati perjalan panjang bersama Burger Kill, pemain Drumnya Andris (Abah Andris) meninggalkan Burger Kill pada tahun 2016.
Pengunduran diri Abdul Kandris alias Andris ini memiliki sejumlah alasan yang tidak diungkap secara detil pada 31 Mei 2016 silam.
“Pengunduran diri saya dari Burgerkill demi kebaikan semua. Baik untuk saya sendiri dan Burgerkill. Saya merasa sudah waktunya. Seperti hidup, ada yang datang dan pergi,” kata Andris.
Pasca Andris mundur dari Burger Kill adalah melanjutkan berbagai proyek yang tertunda, yaitu album solo, Coaching clinic instrumen drum dan fokus pada bisnis clothing yaitu toko Cowboy from Hell yang dimilikinya.
“Tentunya Saya akan tetap di musik metal karena sudah lebih dari 20 tahun di sini. Saya sudah cinta, jadi enggak bakal meninggalkan musik terutama metal. Kalau untuk ngeband lagi, belum lah, saya mau cooling down dulu,” ungkap pria kelahiran Bandung, 5 Juni 1976 tersebut. (PR/HAI/C.news)
Foto : Istimewa