Celebes.news, Bogor – Tan Hok Liang alias Anton Medan, meninggal dunia di usia 63 tahun, pada Senin, (15/3/2021) kemarin.
Mantan Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Tan Hok Liang alias Anton Medan merupakan Mubalig kelahiran Tebing Tinggi, Sumatera Utara ini mengembuskan napas terakhirnya karena beberapa penyakit yang dideritanya.
Jenazah Anton Medan akan dikebumikan di kawasan kompleks Masjid Jami Tan Kok Liong, Bogor, Jawa Barat. Kabarnya, makam tersebut ternyata sudah dipersiapkan oleh Anton sendiri sejak tahun 2000 silam. Berikut potretnya:
Almarhum Anton Medan mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Sebelum menjadi seorang mualaf dan pendakwah, Anton bisa dibilang memiliki cerita panjang dalam sejarah kriminalitas di Tanah Air. Sejak usia 12 tahun, ia sudah terbiasa merasakan dinginnya hidup di balik jeruji besi.
Memutuskan insaf dan menjadi seorang mualaf pada tahun 1992, Anton Medan kini dikenal sebagai sosok pria baik yang selalu menebar banyak manfaat bagi sesama.
Sebelum meninggal dunia, Anton Medan kabarnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, ia diketahui meninggal dunia di kediamannya yang berada di kompleks Pondok Pesantren At-Tabin sekitar pukul 14.50 WIB.
Di akhir tahun lalu, sempat tersiar soal kabar kesehatan Anton Medan. Ia diketahui menderita stroke yang mengharuskannya menjalani aktivitas dari atas kursi roda.
Ternyata, Anton Medan sudah menyiapkan makamnya sendiri sejak lama. Wakil Ketua Umum PITI Arta Dharmadi menjelaskan, Anton Medan telah menyiapkan makamnya sejak Masjid Jami Tan Kok Liong dibangun sekitar awal tahun 2000.
“Memang sudah lama (makam) disiapkan. Beliau memang punya sakit gula. Sempat dirawat di RS EMC Sentul, tapi sebentar dan sudah lama. Tapi beliau meninggal di sini (rumah). Belum tahu jam berapa dimakamkan, karena banyak yang mau datang lagi,” kata Arta.
Setelah mengucap dua kalimat syahadat di hadapan almarhum KH Zainuddin MZ, Anton Medan kemudian mendirikan Majelis Taklim Ata’bin dan pondok pesantren untuk menampung para mantan narapidana dan pengangguran. Di kawasan pondok pesantren miliknya, Anton juga membangun masjid megah dan unik yang diberi nama Masjid Jami Tan Kok Liong.
Tepat di samping bangunan masjid di bagian Selatan, Anton juga mendirikan sebuah bangunan berukuran sekitar 4×4 meter dengan atap tiga tingkat berwarna hijau tua. Tempat itu sudah lama disiapkan Anton Medan sebagai pusaranya jika meninggal dunia.
Memiliki keinginan dimakamkan di lingkungan pesantren, Anton Medan berharap ia selalu mendapatkan doa dari para santrinya ketika jenazahnya dikebumikan di lingkungan pesantren.
Masjid Jami Tan Kok Liong terletak di daerah Cibinong, Bogor, Jawa Barat, merupakan sebuah bangunan masjid yang memiliki arsitektur unik, mirip seperti kelenteng. Masjid ini dibangun dengan nama berdasarkan nama kecil Anton Medan.
Masjid Tan Kok Liong dibangun pada tahun 2000 dan selesai sekitar tahun 2005. Berdiri di kawasan kompleks Yayasan At-Taibin, masjid tersebut didesain memiliki wana cerah merah dan hijau khas Tionghoa yang mendominasi bangunan masjid berukuran 16×20 meter.
Sumber : Merdeka.com
Foto : Istimewa