Celebes.news, Jakarta – Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya mengatakan, salah seorang terduga teroris dikabarkan sebagai pengurus PP Muhamadiyah adalah tidak benar.
Baca juga :
Gempa di Malang Berkekuatan 6,7 Skala Richter
Argo menegaskan, FA yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Bandara Soekarno Hatta merupakan anggota organisasi Jamaah Islamiyah (JI) Yogyakarta.
“Kami ingin meluruskan pemberitaan yang menyebutkan terduga teroris FA adalah pengurus PP Muhammadiyah itu tidak benar. Memang strategi JI adalah membenturkan pemerintah dengan organisasi agama yang ada agar terjadi konfik,” kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/4/2021).
Baca juga :
Barang Rampasan Koruptor Bernilai Milyaran Rupiah Dilelang KPK
Berdasarkan pemerikaaan, FA merupakan anggota kelompok teroris JI yang berperan cukup vital. Dia diketahui orang yang melakukan doktrinisasi terhadap anggota kelompoknya.
“Yang bersangkutan melakukan perekrutan beberapa orang untuk masuk kedalam organisasi JI dan melakukan I’dad atau pelatihan militer dan mendaki Gunung Lawu yang merupakan salah satu tahapan persiapan dalam aktifitas terorisme kelompok ini,” ucap Argo.
Terkait Al Qaeda
Sebagai catatan, FA melakukan perjalanan ke Turki untuk membangun komunikasi dan jaringan terhadap tokoh-tokoh Al Qaeda dan terkait erat dengan strategi organisasi mereka yaitu mendukung gerakan terorisme global.
Sebelumnya, tim Densus 88 menangkap FA di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (8/4/2021) bersama istrinya DM seusai pulang dari Turki.
Sumber : Liputan6.com,
Foto : Istimewa