Celebes.news, Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari partai Nasdem Hillary Brigita Lasut (HBL) angkat bicara terkait penerimaan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang harus melalui tes keperawanan.
Menurut Hillary, tidak ada relevansi keperawanan dengan menjadi anggota TNI.
“Tidak ada relevansi keperawanan dengan fungsi prajurit TNI,” ucap Lasut, dikutip Celebes.news di laman resmi @official_nasdem, pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Baca juga :
Terkait Permasalahan TKBM di Manokwari, Wamafma : Tetap Mengedepankan Masyarakat Asli Papua
Menurut HBL, dirinya setuju dengan dihapusnya tes keperawanan menjadi calon anggota Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad).
“Mereka memberi diri untuk menjaga pertahanan dan berada di garis depan perlindungan masyarakat, bukan untuk mempersembahkan keperawanan mereka kepada negara,” tutur Srikandi Milenial Nasdem ini yang dikutip dari laman resmi @official_nasdem.
Baca juga : Wali Kota Gibran Terima Bantuan Oxygen Concentrator Dari Dua Menteri Untuk Warga Solo
Dilansir dari tempo.com, menurut laporan Human Rights Watch (HRW) yang dikeluarkan minggu ini, TNI sudah melakukan tes keperawanan terhadap calon prajurit perempuan selama berpuluh-puluh tahun.
Lembaga Hak Asasi Manusia, Human Rights Watch juga mengatakan tampaknya Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat tidak akan lagi melakukan tes keperawanan bagi perempuan yang mendaftar untuk menjadi tentara.
Sumber : Instagram @official_nasdem
tempo.com