Celebes News, Bolmut – Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) merupakan langkah Pemerintah Indonesia dalam rangka mengatasi krisis akibat pandemi Covid-19.
Untuk jumlah rupiah BLT DD berkisar Rp300 ribu per untuk masing-masing penerima guna mencukupi kebutuhan bahan pokok di keluarga yang terdampak Covid-19.
Diketahui, untuk di Kabupaten Bolmut, dari 106 Desa, 105 desa telah menyalurkan BLT DD tahap 1, dan dalam proses pengajuan BLT DD tahap 2.
Untuk diketahui juga, 1 Desa yang belum menyalurkan BLT DD tahap 1 tahun 2022 yaitu Desa Nagara, Kecamatan Bolangitang Timur.
Dikabarkan, Pemdes Nagara belum menyalurkan BLT DD diakibatkan karena adanya kisruh akibat pergantian aparat desa oleh Sangadi terpilih.
Sangadi terpilih Desa Nagara Abdul Ngadi saat konfirmasi mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan pernyataan atas tidak bisa menyalurkan dana BLT DD bagi warga desa Nagara.
“Mohon maaf kita nda bisa kase keterangan, konfirmasi langsung di kecamatan dan dinas, kalo cuma syarat pencairan DD, BLT DD, dan ADD suda selesai dari lama,” kata Abdul Ngadi saat dikonfirmasi via WhatsApp, pada Sabtu, 23 April 2022.
Ngadi juga mengakui bahwa Pemdes Nagara belum bisa menyalurkan BLT DD tahap 1 tahun 2022.
“Iya, hanya desa Nagara yang belum ada pencairan BLT DD tahun ini,” kata Abdul Ngadi.
Terpisah, menurut Kabid Pemdes Usman Djarumia mengatakan, sampai saat ini untuk desa Nagara tidak bisa menyalurkan BLT tahap 1 tahun 2022.
“Hal ini disebabkan karena desa Nagara masih ada masalah terkait pergantian aparat desa. Tapi ini saya sudah desak, soalnya kasihan aparat desa Nagara, dorang pe gaji sebagian untuk digunakan hari raya idul Fitri tahun ini,” kata Usman Djarumia.
Informasi yang dirangkum media ini, polemik di desa Nagara telah melalui berbagai proses penyelesaian ditingkat Pemda Bolmut dan DPRD Bolmut, alhasil, dua lembaga ini merekomendasikan agar Sangadi Nagara mengembalikan jabatan aparat yang lama. Namun, hingga berita ini ditayangkan pihak Sangadi Nagara belum mengikuti rekomendasi DPRD dan Pemda Bolmut yang dipimpin oleh Bupati Depri Pontoh dan Wabup Amin Lasena. (Tim C.News)
Foto: Istimewa