Celebes news, BOLMUT – Peringatan HUT Kabupaten Bolaang Mongondow Utara ke- 15, Aliansi Masyarakat Peduli Bolaang Mongondow Utara (AMPB) mengelar aksi demo, Senin, 23/05/22.
Diketahui, ada enam poin penting yang menjadi tuntutan dalam aksi tersebut, yakni:
1. pertanian, kelautan dan perikanan
2. pendidikan
3. kesehatan
4. pembangunan infrastruktur
5. penegak hukum
6. pelayanan publik
Para pendemo juga meminta para pejabat tinggi daerah mulai dari bupati,wakil bupati,dan ketua DPRD agar bisa menemui para aksi.
Atas permintaan para pendemo dalam aksi tersebut, Bupati Bolmut Drs. Depri Pontoh menemui pendemo.
Dihadapan para pendemo, Bupati Depri Pontoh mengatakan, masalah kelangkaan pupuk, pihaknya telah menganggarkan sebesar Rp 2.8 M, ditenderkan dan dibagi kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Saya perintahkan dinas terkait agar meneliti dengan baik dalam soal penyaluran, dan akan dievaluasi, kemudian Kartu Ideal, saya belum izinkan untuk dikeluarkan, agar tidak terjadi tumpang tindih. Akan dievaluasi dan diproses,” ucapnya.
Bupati mendukung massa aksi yang mengkritisi tentang kondisi pendidikan yang masih rendah.
“Anggaran pendidikan sudah dianggarkan sudah 20% terealisasi dari APBD,” tuturnya.
Depri Pontoh menambahkan, untuk bidang pendidikan bukan hanya akhir studi. Untuk Soal kampus, Bupati menyampaikan, terkait kampus negeri masih sifatnya moratorium, sehingga mengambil langkah mendirikan kampus Politeknik, namun ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi.
Tuntutan pendemo terkait Rudis Gulantu, Bupati menyampaikan, Pemda sudah menganggarkan anggaran untuk perbaikan.
“Saya tidak menyalahkan siapa, hanya , siap diperbaiki dan akan ditinggali,” kata Depri Pontoh.
Sementara itu, Wakil Bupati Amin Lasena juga menambahkan, pihaknya akan menyikapi terkait angka kemiskinan yang menjadi tuntutan AMPB hari ini.
“Saya minta data soal orang miskin dan harus disajikan by name by Adress agar bisa ditindaklanjuti” kata Amin Lasena. (Angki)
Editor : Kamal Babay