Celebes News, BOLMONG – Pengguna jalan Trans Sulawesi keluhkan adanya jadwal buka-tutup di desa Lobong Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Salah satu pengguna jalan yang akan melintasi jalur tersebut mengaku kecewa. Pasalnya, penutupan akses jalan tersebut menghambat aktifitas.
“Pekerjaan oleh pihak ketiga ini menghambat aktifitas perusahaan kami yang terbilang sangat penting,” ucap pengguna jalan yang tidak ingin namanya diberitakan.
Dia menambahkan, pihak perusahaan ketiga harusnya memiliki inisiatif pekerjaan di jalur Lobong ini.
“Perusahaan bisa melaksanakan pekerjaan di saat malam atau bagaimanalah caranya. Sangat disayangkan bila hal ini dihadapi oleh pasien yang akan dirujuk dan melintasi jalan ini yang sedang ditutup. Diharapkan pihak terkait dapat mengevaluasi kembali jadwal yang sedang berlaku saat ini,” tuturnya.
Sementara itu, pihak BPJN Sulut melalui Sonny mengatakan, untuk pengguna jalan yang sifatnya penting dan emegency bisa melalui jalur Lobong saat jadwalnya tutup.
“Mobil gas, mobil Bank Indonesia, ambulance, kendaraan pribadi yang mengangkut orang sakit, mobil bahan bakar sejauh ini bisa melalui jalur Lobong,” ucapnya.
Sonny menambahkan, jadwal buka-tutup di Lobong ini sudah dirapatkan dan juga disampaikan ke semua pihak yang melalui jalur ini.
“Kami tidak bisa kerja disaat malam, mengingat keamanan kerja untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,”tuturnya.
Dia menambahkan, para pengguna jalan diluar hal emegency tersebut, diharapkan menyesuaikan dengan jadwal yang telah disosialisasikan.
“Sejauh ini mobil yang masuk kategori emergency bisa mengambil jalur kanan dan bisa melalui jalur Lobong. Kami targetkan bulan September pengerjaannya selesai,” kata Sonny. (MaL)