Celebes News, Kotamobagu – Diklat Terpadu Dasar (DTD) I Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kotamobagu Selatan Dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Kotamobagu Nayodo Koerniawan.SH.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Kobong NKRI, Poyowa Besar, Kotamobagu Selatan, Jumat, 26/08/2022.
Wakil Wali Kota dalam sambutannya mengatakan, atas nama pemerintah, ini adalah sebuah kegiatan yang luar biasa yang diselenggarakan oleh GP Ansor Kotamobagu.
“Proses kaderisasi ini sangat penting, semoga menjadi kader Ansor yang memiliki kapasitas dan kapabilitas,” ucapnya.
Wawali Nayodo menambahkan, nasib bangsa dan negeri serta daerah ini ada ditangan para generasi.
“Jika tidak ada pengkaderan, nantinya hanya akan menjadi penonton didalam berbagai sendi kehidupan masyarakat,” tuturnya.
Menurut Nayodo, kegiatan ini adalah pondasi peletak dasar bagi kader Ansor dan NU dimasa-masa mendatang.
“Respon yang baik diberikan pemerintah atas pelaksanaan kegiatan DTD hari ini,” kata Nayodo Koerniawan.
Sementara itu, Ketua Nadhlatul Ulama (NU) Kotamobagu Nasrun Koto SH.MH, mengatakan, tahun 1926 NU hadir, 1934 Ansor hadir, 1937 Banser.
“Ini menunjukan bahwa peran NU, Ansor dan Banser dalam menjaga NKRI. Sebelum Indonesia merdeka ketiga organisasi ini telah hadir,” ucapnya.
Nasrun Koto menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi atas segala kegiatan Banom NU.
“Semoga kedepannya kita semua sebagai kader semakin komitmen dalam ber- NU,” kata Nasrun Koto.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulut Yusra Alhabsyi melalui Jusran Deby Mokolalanut (JDM) mengatakan,ada dua tanggung dalam beransor yaitu tanggung jawab kepada organisasi dan tanggung jawab kepada bangsa dan negara.
“Ketua Umum GP Ansor Gus Yoqut menyampaikan bahwa jumlah kader Ansor sekitar enam juta. Yang bisa berkhidmat kepada bangsa dan negara dan menghidupkan ahlussunnah annahdiyah,”ucapnya.
JDM menyampaikan, peserta diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini, harus kuat dan berkomitmen dan berpegang teguh pada semangat organisasi.
“Ikuti dengan kesungguhan dan selanjutnya akan di baiat menjadi keluarga besar GP Ansor yang berlaku di nasional,” kata Jusran Deby Mokolanut. (MaL)